Share

Program SEMESTA Kembali Dibuka, Manfaatkan Pendanaan Hingga Rp450 Juta

Natalia Bulan, Okezone · Senin 13 Maret 2023 16:37 WIB
https: img.vklogger.com content 2023 03 13 65 2780325 program-semesta-kembali-dibuka-manfaatkan-pendanaan-hingga-rp450-juta-8H3woEjQDV.jpeg Program SEMESTA kembali dibuka, manfaatkan pendanaan hingga Rp450 juta/Istimewa


SOLO - Program Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) Bright dan New Renewable Energy (NRE) kembali dibuka.

SEMESTA merupakan program di bawah naungan Innovation Hub Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang bertujuan dalam membantu proses hilirisasi inovasi untuk mengakselerasi dan memfasilitasi pengembangan ide serta invensi hasil riset.

 BACA JUGA:

Program ini dibuka sejak 21 Februari hingga 21 Maret 2023 mendatang. Dalam menyosialisasikan serta membagikan pengalaman alumni program tersebut, Innovation Hub UNS mengadakan SEMESTA Hack pada Selasa (7/3/2023) secara daring.

Narasumber yang dihadirkan yaitu Manajer Innovation Hub UNS, Siska Fitri Anggraheni; CEO Panensia, Rio Dian Permana; dan CEO Polimikro Berdikari Nusantara, M. Nur Ikhsanudin.

 BACA JUGA:

Dalam sambutannya, Direktur Innovation Hub UNS, Catur Sugiarto, Ph.D. menyampaikan bahwa acara ini akan memberikan https://edukasi.okezone.com//read/2023/03/13/65/2780325/program-semesta-kembali-dibuka-manfaatkan-pendanaan-hingga-rp450-juta?page=1 lebih detail terkait program SEMESTA.

"Tahun ini kami menyelenggarakan dua skema, yaitu yang bersifat reguler atau pendanaannya dari UNS yaitu SEMESTA Bright dan SEMESTA NRE yang pendanaannya bekerja sama dengan Pertamina. Semoga, para peserta yang nantinya berhasil lolos, tidak hanya berhenti pada proses inkubasi dan akselerasi saja, tetapi bisnis yang dikembangkan bisa berkelanjutan dan memberikan dampak yang luas kepada masyarakat,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Manajer Innovation Hub UNS, Siska Fitri Anggraheni menyampaikan penjelasan mengenai program SEMESTA ini. Terdapat dua skema inkubasi, yaitu pra start up dan start up.

“Perbedaannya, dari segi jumlah pendanaan, syarat, tujuan skema, dan target luaran. Pendanaan pra start up maksimal Rp25 juta dan untuk start up maksimal Rp100 juta pada SEMESTA Bright serta maksimal Rp450 juta untuk SEMESTA NRE kerja sama UNS dengan Pertamina. Lalu, syarat pra start up yaitu berupa ide produk yang menyelesaikan masalah dan bernilai jual, sedangkan start up harus memiliki purwarupa tervalidasi, uji validasi ide, solusi, dan uji validasi pasar,” jelasnya.

Kemudian, perbedaan berikutnya berdasarkan tujuan skema yaitu pada pra start up, validasi terhadap ide bisnis yang dimiliki sebelum membuat produk yang akan dijual ke market serta menyempurnakan produk hingga menjadi purwarupa tervalidasi.

Berbeda dengan start up yang tujuan skemanya berupa pengembangan bisnis lebih lanjut dengan membentuk holding company bersama Badan Pengelola Usaha (BPU) UNS serta produk massal dan komersialisasi.

“SEMESTA Bright terbuka bagi sivitas akademika UNS yang memiliki hasil riset atau invensi di bidang kesehatan, pangan dan pertanian, industri kreatif dan pariwisata, pendidikan, teknologi https://edukasi.okezone.com//read/2023/03/13/65/2780325/program-semesta-kembali-dibuka-manfaatkan-pendanaan-hingga-rp450-juta?page=1 dan komunikasi, sosial humaniora, serta energi baru terbarukan. Sementara, SEMESTA NRE yang bekerja sama dengan Pertamina dapat diikuti oleh masyarakat umum,” imbuhnya.

Dalam acara ini, CEO Panensia, Rio Dian Permana juga turut membagikan tipsnya dalam mengikuti program SEMESTA.

“Pertama, diniatkan dulu dan belajar sungguh-sungguh dalam menjalankan start up.

Jangan lupa juga buat ikuti semua panduan yang telah dijelaskan panitia. Kita juga bisa belajar dari pengalaman tenant-tenant yang berhasil lolos inkubasi di tahun sebelumnya. Kemudian, perkuat kolaborasi antar anggota tim,” tuturnya.

Kemudian, narasumber terakhir yaitu CEO Polimikro Berdikari Nusantara, M. Nur Ikhsanudin juga turut membagikan perjalanannya dalam merintis start up hingga berhasil lolos program SEMESTA.

“Polimikro Berdikari Nusantara sudah melakukan penelitian di tahun 2012 dan mulai mengembangkan bisnis pada tahun 2021 dengan memanfaatkan peluang yang diberikan UNS melalui program inkubasi SEMESTA UNS. Lalu, pada bulan Februari, kami mengikuti pendaftaran kegiatan yang diadakan oleh Pertamina dan pada bulan Juni, kami dinyatakan lolos,” ujarnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis vklogger.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini